Home » » Hamba siapa kita ini ?

Hamba siapa kita ini ?

Written By BAGUS herwindro on Jun 6, 2007 | June 06, 2007

Q.S. 7:172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"

Ayat di atas merupakan pengingat bagi kita dari Allah bahwa sesungguhnya kita telah pernah bersaksi bahwa Allah adalah tuhan kita. Dengan adanya persaksian tersebut, siapapun, dari suku, bangsa, agama apapun, setiap orang pasti mempunyai naluri untuk bertuhan. Naluri mencari tuhannya, mencari sesuatu yang bisa menentramkan dirinya, mencari sesuatu yang bisa memuaskan batinnya, sesuatu itulah yang akan terus dikejarnya, sesuatu itulah yang menjadi fokus perhatiannya, sesuatu itulah yang menjadi cita-cita dan tujuan hidupnya, sesuatu itulah yang menjadi prioritas dalam hidupnya dan dengan sendirinya dia akan menjadi hamba dari sesuatu tersebut.

Lalu bagaimana dengan diri kita ? Bukankah kita sejatinya adalah hamba Allah ? Tetapi apakah selama ini Allah sudah menjadi cita-cita kita, sudahkah Allah menjadi prioritas, tujuan dan fokus kehidupan kita ? Sudahkah Allah benar-benar menjadi tempat bergantung dan bersandar kita ?

Masihkah kita baru merasa pede jika dompet kita berisi ? Masihkah kita merasa pede jika sudah memakai kosmetik mahal dari salon terkenal ? Masihkah kita merasa pede jika membawa jimat ? Masihkah kita merasa pede karena ilmu kebal kita, tenaga dalam kita atau kekuatan metafisika yang lain ? Masihkah kita pede karena kenal dbaik dengan banyak pejabat di banyak level pemerintahan ?

Semoga Allah mencintai kita agar kita pun dapat mencintai-Nya, memprioritaskan-Nya lebih dari segalanya. Cinta kita kepada Allah akan memurnikan cinta kita kepada makhluk-Nya, cinta yang lembut, cinta tanpa diperbudak oleh cinta itu sendiri, cinta tanpa selimut syahwat, cinta tanpa harus memiliki.

Allahuma aamiin ...
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger