Diam-diam akau takjub kepadamu, mataku silau oleh pesonamu
Terkadang kurindukan sapamu dan terkadang juga kurindukan ucapmu yang menghunjamku
Tetapi kusadar, engkau bukanlah cahaya
Mungkin engkau adalah cermin, cermin yang bertugas memantulkan cahaya
Segera kusirnakan silau itu dan segera pula kutepis rindu itu
Dan biarkan diriku tetap menerima pantulan cahayaNya melalui cermin dirimu