SENYUM

Written By BAGUS herwindro on Jan 13, 2016 | January 13, 2016

Surabaya mulai menggeliat setelah tidur lelapnya semalaman, meski tak benar-benar lelap dalam tidurnya, sebab cukup banyak juga yang malah terjaga karena tugasnya di dunia yang malam atau bahkan hidupnya memang di dunia malam.

Setiap orang mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing dan mungkin demikian juga dengan Panjenengan. Kalau Panjenengan keluar rumah entah untuk aktivitas apa pun yang mengharuskan melintasi jalanan dari kediaman ke tempat tujuan masing-masing, cobalah amati setiap orang yang Panjenengan temui di jalan dan tentunya juga Panjenengan sendiri, kira-kira berapa persenkah yang di wajahnya tersungging sebuah senyuman ?

Ya… senyuman. Bukan hal yang sederhana orang bisa tersenyum di pagi hari di awal hari di saat harus keluar dari rumah beraktivitas dengan rutinitas yang sudah menunggu yang kadang membuat jemu. Bukan hal yang mudah pula melahirkan sebuah senyum di awal hari yang mungkin penuh ketergesaan dan kepanikan saat terlambat mengawali aktivitasnya masing-masing. Bukan hal yang gampang pula untuk bisa tersenyum di tengah belitan perasaan dan pikiran yang belum bisa berjeda dari problematika yang belum terlihat ujung pangkalnya.

Senyum pun harus dilatih. Senyum untuk menyapa seluruh malaikatNya yang dengan setianya mengurusi segala kebutuhan kita. Senyum untuk menyapa segarnya udara yang keluar masuk hidung kita. Senyum untuk menyapa bumi yang selalu setia mengijinkan kehidupan berada di atasnya walau terlalu sering kehidupan itu merusak dirinya. Senyum untuk menyapa sang mentari yang terus berdharma bagi kehidupan bumi. Senyum untuk menyapa angkasa yang tak hentinya menyelimuti bumi dengan dekapan sayangnya. Senyum untuk menyapa air yang menyucilarutkan segala kotoran. Senyum untuk menyapa seluruh tubuh, organ dan sel jazad kita sebagai kendaraan dalam mengarungi kehidupan dunia. Senyum untuk menyapa seluruh jiwa yang bersemayam di dalam badan kita agar tak berulah dan mau bekerja sama memproduksi kebaikan. Senyum untuk menyapa pikiran kita agar tak membelenggu denganberbagai prasangka buruknya. Senyum untuk menyapa perasaan kita agar memantulkan keceriaan, kegembiraan dan kebahagiaan.

Namun yang utama dan pertama semestinya adalah senyum untuk menyapa DIA, Gusti kita, Allah yang telah, sedang dan akan selalu melimpahkan anugerah yang tak terkira jumlahnya dan tak terdustakan nikmatnya kepada kita. #Matur nuwun Gusti untuk segala kisah yang Engkau takdirkan atas peranku ini, aku terima dengan penuh syukur dan cinta dan aku berjanji untuk lilo dan legowo dalam menjalaninya hingga batas akhir selesainya peranku. #Diriku yang paling dalam rela dan bahagia dikejar-kejar rejekiMu yang berkah untuk bekalku ibadah.

Senyum itu memancing bahagia dan bahagia itu salah satunya kalau bisa membahagiakan orang lain siapa pun itu, #jareku, biasanya saya senyum sambil melempar doa. Pagi-pagi lihat para orang tua bersibuk ria mengantar anaknya sekolah, senyum ikut berbahagia merasakan perjuangan orang tua sambil melempar doa semoga keluarganya berkah, orang tuanya sabar dan anaknya berbakti. Lihat orang jualan apa pun, senyum lagi ikut merasa bahagia mempunyai sarana penghidupan sambil melempar doa semoga dagangannya laris manis. Lihat mereka yang sudah berpakaian rapi menuju tempat kerjanya masing-masing, senyum ikut merasa bahagia memiliki perkerjaan tetapnya sambil melempar doa semoga lancar dan selamat sampai di tujuan. Menurunkan anak di depan sekolah, senyum ikut bahagia merasakan semangat belajar siswa-siswanya sambil melempar doa semoga semua siswa ilmunya berkah, seluruh warga sekolah berkah hidupnya, sehat dan selamat. Dan begitu seterusnya.

Pokoknya lempar doa saja sebanyak-banyaknya, di mana saja dan untuk siapa saja, kemudian rasakan bedanya. Lebih bagus lagi kalau memang dimampukan dalam wujud nyata untuk menghebatkan, mengenyangkan, memakmurkan, mencerdaskan, memberdayakan dan mencerahkan sesama dalam arti seluas-luasnya.

Kira-kira begicu.

Untuk sebuah SENYUM, tidak usah berPIKIR. SENYUM sajalah di hadapan-NYA, maka DIA pun akan terSENYUM di HATI kita dan LIHATlah, akan banyak orang tersenyum pada kita, akan banyak situasi menyambut dengan senyum pula dan semesta pun ikut tersenyum bahagia. #Jareku
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger