Home » » Istighfar

Istighfar

Written By BAGUS herwindro on Aug 1, 2007 | August 01, 2007

Kenapa istigfar kita menunggu dosa ?
Jika istighfar adalah anugerah Cinta-NYA kepada kita.

Kenapa kita enggan beristighfar, hanya karena kita merasa banyak dosa, lalu merasa tidak layak menghadap ke pintu-NYA ?
Padahal pintu-NYA bagi orang yang beristighfar terbuka tiada batas hingga.

Kenapa beristighfar saja menunggu kejadian tidak mengenakkan di depan mata kita ?
Padahal kejadian itu adalah pelajaran dari-NYA untuk kita.

Kenapa beristighfar menunggu perintah bertobat dari Allah ?
Padahal istighfar itu dalam rangka menjaga konsistensi kehambaan kita.

Kenapa istighfar masih sunyi dari hati Anda, hanya karena Anda merasa orang tak punya dosa ?
Merasa tak punya dosa adalah dosa yang lebih besar dari dosa Anda sendiri.

Kenapa istighfar Anda tidak membuat kapok Anda mengulangi dosa ?
Padahal mempermainkan tobat itu adalah pengkhianatan hati kita yang lebih sadis dibanding dosa.

Kenapa istighfar Anda masih dipengaruhi kecurigaan kepada Allah ?
Sedangkan Allah paling benci dijadikan obyek buruk sangkaan hamba-NYA.


Dikutip dari : Pengantar Redaksi Majalah Cahaya Sufi edisi bulan Mei 2007
Share this article :
Comments
1 Comments

1 komentar:

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger