menjejaki tapak jalan kerinduanku yang begitu sunyi
penuh keterasingan dari duniaku sendiri
hanya sanggup memungut bulir embun cinta yang meluruh sepi
seakan hendak kugenggam dan takkan kulepas
namu ia menjelma, membara, membakar genggamanku
hingga tak tahan tumpahlah air mata hingga mengenggelamkan bara
sejenak sejuk terasa, namun begitu hampa
hingga saat kugenggam rasa dan bukan wujud nyata
sebab yang nyata selalu sirna
tak demikian dengan rasa
rasa menyimpan hakikat cinta yang tak terkata
sebab ia yang empunya cinta memang misteri
tak bisa dilogika hanya dirasa
Home »
Torehan Kata
» H a m P A
H a m P A
Written By BAGUS herwindro on Sep 29, 2011 | September 29, 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Torehan Kata
5 Comments
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteRasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam: “Hati-hati terhadap firasat seorang mukmin. Karena dengannya ia melihat cahaya Allah”
ReplyDeleteMohon maaf saya tidak paham maksud komentar Panjenengan, kalau ada kekeliruan mohon saya diingatkan.
ReplyDeleteDan mohon kalau bisa Panjenengan bila berkomentar bersedia menyebutkan nama meski bukan nama sebenarnya, agar saya lebih nyaman berkomunikasi dengan Panjenengan.
Matur nuwun.
mantab sekale puisinya, btw salam kenal & support selalu :D
ReplyDeletejng lupa baca Buah Ketidakpuasan
Ijin share mtrnwm
ReplyDelete