Gak KOMIT gak usah diurusi …

Semalam, hujan mengguyur Surabaya mulai sore, bertepatan dengan jadual khususiyah yang hanya sebulan sekali itu.

Jamaah yang datang hanya sedikit, sepuluh orang termasuk tuan rumah. Jumlah yang memang sangat sedikit bila dibandingkan dengan seluruh jamaah Syadziliyah Surabaya khususnya di titik kelompok Ketintang, termasuk yang telah melaksanakan baiat.

Sekedar prolog saja.

-------------------------------

Semestinya orang berthoriqoh itu, semakin lama mengetrapkan thoriqohnya akan semakin TUA HATInya dan akan semakin MATANG BERPIKIRnya, bukan sebaliknya malah semakin seperti BOCAH, tidak ada kemajuan, berarti ada suatu hal yang salah.

Ada tiga hal penting yang harus dilaksanakan murid Syadziliyah, yaitu :

Satu, harus bekerja, sebab bekerja adalah salah satu jalan pada thoriqoh ini. Bekerja untuk melaksanakan kewajiban menafkahi keluarga yang menjadi tanggung jawab kita.

Dua, harus bermasyarakat yang baik. Membina hubungan sosial atau pergaulan yang baik.

Tiga, harus khususiyah. Sebab khususiyah termasuk salah satu cara menata diri demi kebaikan si murid itu sendiri. Harus ditata jadualnya, hari dan jamnya, serta disiplin untuk hadir, sebagaimana khusiyah yang berjalan di Pondok PETA Tulungagung.

KeTIGA hal tersebut merupakan bagian dari komitmen seorang murid Syadziliyah kepada Guru MURSYID. Bukan hanya baiat saja kemudian selesai tidak ada kelanjutannya, tidak ada komitmenya kepada Guru MURSYID.

Jadi nanti ke depan insya Allah akan ditata lagi tentang jadual khusiyah yang mungkin menjadi seminggu sekali dengan jam yang lebih awal. Lebih baik segera berbenah sebelum ditegur.

Yang tidak mau komit, tidak usah diurusi !

Demikian yang disampaikan Kang Wasi’ sesuai DAWUHnya YAI.

-------------------------------

Untuk khususiyah wilayah lain silahkan dicari sendiri informasinya, yang jelas sebagaimana yang sering dipesankan Kang Wasi’ bahwa kalau repot itu memang semua orang punya kerepotan masing-masing, namun harus bisa disiasati, harus bisa memprioritaskan.

SEMOGA kita semua DImampuKAN untuk mengatasi diri kita sendiri, agar kita semua DImudahKAN untuk memilih menjadi murid yang berkomitmen kepada Guru MURSYID sehingga kita masih diURUSi oleh BELIAU, sebab jika tidak, naudzubillah, bagi saya hal itu sungguh mengerikan.