Home » » Ada Nabi dalam Diri

Ada Nabi dalam Diri

Written By BAGUS herwindro on May 5, 2008 | May 05, 2008

Kalau tidak salah ada salah satu hadits nabi yang memaparkan tentang awal mula penciptaan, dimana ketika itu ada sahabat nabi bernama Jabir menanyakan tentang apa yang pertama kali Allah ciptakan sebelum seluruh semesta ini ada, yang kemudian dijawab oleh Rasulullah bahwa yang pertama kali Allah ciptakan adalah MUHAMMAD yang belum berupa sosok biologis manusia melainkan masih berupa NUR yang darinyalah kemudian diciptakan seluruh makhluk. Itulah yang dinamakan NUR MUHAMMAD.

Setiap makhluk apa pun itu, terutama manusia struktur fisiknya pasti tersususun dari sel dimana untuk setiap kilogram berat badan terdapat sekitar saru triliun sel, nah tinggal menghitung saja berapa berat badan seseorang dan berapa kira-kira jumlah sel yang menyusun tubuhnya tersebut.

Dari sekian triliun sel yang terdapat dalam tubuh manusia, ternyata dari setiap selnya mengandung gen yang sama. Gen ini berfungsi dalam pembelahan sel, mentransmisikan sifat-sifat orang tua kepada anak dan terus menerus bekerja tanpa henti pada tingkatan yang jauh lebih langsung. Contohnya : kita tidak akan dapat berbicara tanpa berfungsinya gen kita yang berperanan penting dalam menyaring informasi linguistik dari otak, perantaraan gen diperlukan untuk mengangkat benda-benda, memainkan alat musik atau mengerjakan segala aktivitas yang lainnya.

Sebuah aspek yang sangat mengagumkan adalah bahwa meskipun gen memiliki prinsip cara kerja yang umum tetapi kode-kode gen tersebut memiliki kemungkinan kombinasi yang tak terhingga sehingga memastikan tidak akan pernah ada dua makhluk yang sama persis. Setiap makhluk merupakan satu keistimewaan dari tujuh puluh triliun kombinasi gen yang mungkin terjadi.

Sungguh luar biasa !!!

Gen itu sendiri sebenarnya merupalan blue print dari kehidupan kita yang merupakan elemen kunci yang memungkinkan diteruskannya kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam setiap sel terkandung tiga miliar keping informasi genetik, tetapi hanya sekitar lima sampai sepuluh persen saja yang aktif (genom) sedangkan sisanya dalam kondisi tidak aktif (dorman), sehinga sesungguhnya potensi manusia sungguh sangat luar biasa.

Nah, gen yang bersifat dorman ini sebenarnya bisa diaktifkan dengan mekanisme on/off, misalnya dalam situasi terdesak ada gen yang sebelumnya off/dorman menjadi on/genom juga berpikir positif bisa mengaktifkan gen yang sebelumnya bersifat off/dorman.

(Referensi : The Divine Message of The DNA; Kazuo Murakami, Ph.D.; Penerbit MIZAN).

Dari hal tersebut di atas, saya mempunyai suatu keyakinan menurut penalaran saya bahwa meskipun gen tersebut merupakan suatu kombinasi yang unik sehingga ada hingga tak terhingga kemungkinan kombinasinya sehingga tidak satu makhluk pun yang benar-benar sama dan identik, tetapi di antara triliunan kode genetik tersebut saya yakin ada satu kode genetik awal yang sama dari setiap makhluk yang selalu diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya dan mungkin yang saya yakini itulah merupakan gen MUHAMMAD sebagi awal penciptaan di semesta ini, tetapi mungkin juga gen Muhammad tersebut dalam kondisi off/dorman.

Sehingga sebenarnya dalam diri kita pun ada Muhammad secara genetik meskipun kita tidak mempunyai nashab kepada Beliau, walaupun mungkin gen Muhammad tersebut dalam kondisi tidak aktif. Nah, karena penemuan termutakhir dalam bidang genetika menyatakan kalau gen-gen yang ada mempunyai mekanisme nyala padam (on/off), maka satu lagi keyakinan menurut penalaran saya adalah bahwa dengan bersholawat maka secara genetik sama artinya kita mengaktifkan gen Muhammad tersebut.

Semakin banyak, sering dan istiqomah dalam bersholawat maka akan semakin aktiflah gen Muhammad tersebut dalam diri kita sehingga dorongan akan nilai-nilai ketuhanan dan kemulian akhlaq dalam diri kita juga akan semakin kuat.

Secara ruhani, dengan bersholawat, tentunya Anda lebih tahu dari saya.

Wallahu ‘alam.

Share this article :
Comments
2 Comments

2 komentar:

  1. alhamduliah kabare kulo sehat mawon kyai, nyuwun ngapunten dereng sempet silaturahmi face to face dengan jenangan, mungkin nanti kl sudah tiba di indo pengen sowan ke panjenengan.

    menarik tentang tema yang kyai angkat saat ini yaitu tentang NUR MUHAMMADY. sangat benar asumsi panjenengan ketika mengatakan bahwa dalam diri setiap manusia ada yang namanya nur muhammady sebagaimana ditegaskan dalam firman Nya surat al hujurat ayat 7( mohon dicek kembali) 'wa'lamuu anna FI kum rosulallah" kata fi dalam literatur arab menunjukan arti dalam. berarti dalam diri kita memang benar ada rosulullah Saw. namun nur itu semakin kabur ketika noda-noda hitam dosa kita menutupinya.
    nur tersebut di sebut juga al-nafs al kamilah atau fithrah yang masih lekat pada seseorang ketika dia belum mencapai baligh. maka rosulullah pun bersabda "wa ma min mauludin illa yyulada 'ala fithrah..." nah untuk menghidupkan kembali nafus kamilah itu kita butuh wali mursyid yang mampu memberikan terapi untuk menghilangkan noda-noda hitam dalam jiwa kita. itu mungkin beberapa kata kunci yang bisa saya tukar dengan kyai, mungkin tentang terminologi fithrah, al nafs al kamilah bisa kyai tanyakan lebih lanjut dengan guru panjenengan.atau nanti bisa kita sambung dilain waktu.

    sekian, mohon maaf sebelumnya klau tekesan lancang.
    salam

    ReplyDelete
  2. Matur nuwun Kang tambahan ilmunya. Weleh-weleh pake manggil saya kyai lagi.... Kalo kyai mursal sih bener, hi... hi...

    ReplyDelete

IG
@bagusherwindro

Facebook
https://web.facebook.com/masden.bagus

Fanspage
https://web.facebook.com/BAGUSherwindro

Telegram
@BAGUSherwindro

TelegramChannel
@denBAGUSotre

 
Support : den BAGUS | BAGUS Otre | BAGUS Waelah
Copyright © 2013. den Bagus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger