Dalam dunia pengobatan Timur, penyakit dan rasa sakit tidak semata disebabkan oleh gangguan di organ tubuh
tertentu saja sebagaimana yang dikenal dalam dunia pengobatan Barat, namun di luar tubuh fisik manusia masih ada beberapa lapisan tubuh yang pada akhirnya sangat mempengaruhi tubuh fisik manusia.
Lapisan tubuh yang lebih luar akan
mempengaruhi lapisan tubuh yang berada di dalamnya, begitu seterusnya yang kemudian tubuh fisiklah yang paling akhir terkena imbasnya. Saya tidak akan membahasa lapisan-lapisan tubuh apa saja yang melingkupi diri manusia, namun hanya dua lapisan paling dalam saja, sesuai kategori tulisan ini yaitu tips praktis.
Di luar tubuh fisik manusia, terdapat satu lapisan tubuh energi atau eterik atau orang biasa menyebutnya juga sebagai bioenergi atau prana atau chi atau dengan istilah yang lain lagi.
Pada dasarnya lapisan tubuh energi selalu bersirkulasi secara terus menerus di seluruh tubuh secara merata. Masalah baru terjadi saat ada hambatan sirkulasi sehingga ada penumpukan energi di bagian tubuh atau organ tertentu atau sebaliknya yaitu terjadi kebocoran sehingga di bagian tubuh atau organ tertentu tersebut terkuras energinya. Penumpukan energi bisa ditandai dari cembungnya lapisan energi di bagian tubuh atau organ tertentu dan kebocoran energi bisa ditandai dengan cekungnya lapisan energi. Penyakit secara fisik lebih sering terjadi karena ada sumbatan energi sehingga terjadi penumpukan energi, sedangkan kebocoran energi bisa terjadi pada kasus kelelahan kronis dan pada kasus-kasus di mana tubuh fisik terluka hingga terjadi perdarahan.
Penanganannya adalah dengan menyelaraskan sirkulasi energi tersebut agar yang menumpuk bisa rata kembali dan yang terkuras bisa tertutup lagi. Namun pada prakteknya tidak sesederhana itu sebelum akar masalahnya ditangani dengan baik, sebab ini berkaitan erat dengan aspek spiritual, mental-emosional,
pikiran dan tindakan keseharian.
-----------------
Untuk menjaga kelancaran sirkulasi energi bisa ditempuh upaya secara preventif dengan melakukan gerakan ringan yang dilakukan di pagi hari sebagai berikut
:
Cari lokasi
di luar ruangan dengan udara yang segar.
Berdiri tegak, dengan kaki melebar selebar bahu dengan jari-jari kaki menghadap ke depan.
Kedua tangan
ditekuk di depan tubuh seperti membentuk huruf “O” (ujung-ujung jari hamper bersentuhan), dengan telapak tangan menghadap ke bawah setinggi pusar.
Naikkan badan ke atas dengan bertumpu pada jari-jari kaki, kemudian getarkan tubuh ke atas dan ke bawah (seperti per/pegas) dengan tetap bertumpu pada jari-jari kaki (jinjint, bhs. Jawa).
Lakukan terus menerus
antara 10-15 menit.
Insya
Allah, badan akan segar bugar sepanjang hari.
thank infone.. mas bagus
ReplyDelete@AnonymousOtre...
ReplyDelete