Ngeblog pun bisa jadi hawa nafsu

Ternyata ngeblog pun bisa jadi hawa nafsu.
Hawa nafsu itu kalau perwujudannya adalah suatu sosok kita tidak akan susah-susah menandai kehadirannya, langsung saja sikat, beres. Nah susahnya hawa nafsu itu bukan sosok, kehadirannya selalu menyelinap di balik setiap gerak-gerik hati kita, kemunculannya selalu menggunakan akal untuk pembenar kemauannya bahkan tanpa kita sadari tidak jarang berselubung kebaikan yang kita lakukan, bahkan atas nama kebaikan. Rasa kitalah yang harus terus berlatih memilah dan memilih hal-hal mana saja yang menjadi hasrat nafsu.
Pengennya sih tiap hari mo posting, tapi ternyata ketika menuliskan sesuatu untuk postingan ada warning yang keluar kalo nafsu sedang bermain, nafsu ngeblog, yo wis.... gak sido. Engga jadi, berhenti aja, daripada tulisan yang keluar bukan dari hati tapi dari nafsu pasti juga engga akan masuk ke hati kan ? Apalagi kalo pembaca blog banyak juga yang merespon, baik via email, sms bahkan telpon langsung, wah.... tambah bahaya tuh !!! Sungguh jangan sampai ada kebanggan, toh yang menggerakkan tangan kita, pikiran dan hati kita juga gusti Allah, jadi ya biasa aja gitu loch !!!