CINTA adalah rem, pembijak, pengarif, yang terkadang nikmat, terkadang sakit bagi kemungkinan pembunuhan atau permusuhan yang dipotensialkan oleh ilmu pedang. Ini berlaku pada skala manapun, di kesempatan pergaulan sehari-hari hingga di keluasan peradaban. [silahkan diRASAkan sendiri-sendiri pada koordinat dan skala diri kita masing-masing. #dB]
KANGEN itu baik. Kangen itu mahluk ciptaan Allah yang tergolong paling indah. Ia mutiara batin atau api yang menghidupkan jiwa.
Karena kangen yang menggebu, dulu Ibrahim mengembarai bumi dan langit bertahun-tahun. Untuk akhirnya menemukan apa yang paling dibutuhkan oleh hidupnya : Allah.
Oleh kangen yang tak tertahan pula, Musa bermaksud membelah kodrat, menerobos maqom dan ingin memergoki Allah yang amat dicintainya. Dan Tentu saja Musa gagal, sebab ketika itu ia masih manusia, masih darah daging.
Kangen membuat seorang istri paham arti kehidupan. Kangen membikin suaminya,yang pergi nun jauh, membatalkan penyelewengannya sebagai lelaki.
Kangen mendorong seorang gadis menancapkan cintanya lebih dalam.
Kangen membuat pemuda kekasihnya mengerjakan kesibukan-kesibukan baik untuk memelihara kebersihan rindu yang dinikmatinya.[He... he.... sudahkah KANGEN kita memBAIKkan kita ??? Silahkan diRASAkan sendiri-sendiri. #dB]