Sehabis khususiyah kemarin, Kang Wasi’ berpesan tentang beberapa hal yang intinya adalah tentang lakunya orang thoriqoh. Bahwa orang thoriqoh itu yang berat adalah istiqomah dalam menjalani thoriqohnya. Karena itu sebisanya tiap hari istiqomahkan meluangkan waktu paling tidaksatu jam saja untuk thoriqohnya. Sebab banyak terjadi bahwa yangbaiat kepada Guru Mursyid itu ribuan, tetapi setelah kembali di tempatnya masing-masing banyak yang meninggalkan thoriqohnya. Ini kelirunya.
Menurut Kang Wasi’, sampai guru pernah dawuh, “Ojo nganti nyalahke aku nek mengko ning akhirat kecele, oleh kerugian !” Murid itu ibarat tanaman sang guru, jadi ada yang tumbuh subur, rimbun dan berbuah lebat, ada juga yang kurus, ada juga yang mati dan seterusnya. Tentu saja itu semua tergantung diri si murid itu sendiri, karena guru sudah memberikan dan menanam biji yang baik, tinggal murid itu sendiri mau merawatnya atau tidak. Jadi murid punya kewajiban untuk mengembangkan kualitas thoriqohnya masing-masing. Makanya aurodnya diwirid yang rutin, kalu bisa dipuasai, jangan hanya menunggu kalau ada perintah dari guru saja.
Ada juga yang menyalahkan thoriqohnya, bahwa sudah berthoriqoh sekian lama, tapi kok malah ada saja masalah yang datang. Nah hal ini biasanya disebabkan keliru menata niat ketika berthoriqoh. Bahwa thoriqoh itu tidak untuk dunia tetapi untuk akhirat, bukan agar rejekinya banyak, masalahnya selesai dan sebagainya, Kalau niatnya seperti itu biasanya malah banyak masalah. Tetapi niatnya untuk akhirat, kalau nanti dunianya mengikuti jadi lancar, itu hanya efek samping saja, bukan tujuan.
Jadi kalau ada hajat dunia tempatnya di doa setelah mohon terangnya hati, tetapnya iman dan keselamatan dunia akhirat. Mohon apa saja dan dimohonkan agar barakah serta manfaat dunia akhirat. Walaupun seratus rupiah pun kalau barakah dan manfaat dunia akhirat itu yang kita minta sama Allah. Tetapi sebaliknya walau pun milyaran tetapi kalau tidak ada barakah dan manfaatnya, tinggalkan saja.
Yang penting, thoriqohnya dilakoni, insya Allah apa pun yang terjadi kita akan diberikan kemudahan oleh Allah.
Al Fatihah….