Pages

Mar 22, 2012

Yang menolong siapa ?

Semoga tidak menjadi bangga saat membuat orang lain bahagia, semoga tidak merasa mewah kala bisa bersedekah dan semoga pula tidak merasa suci ketika mampu menyantuni serta tidak juga merasa mampu waktu membantu

Sebab, sejatinya bukan diri kita yang menolong mereka yang kita bahagiakan, sedekahi, santuni, bantu atau pun perbuatan baik yang lain, tetapi merekalah yang sejatinya dalam posisi menolong kita karena mereka menyediakan diri untuk menerima kebaikan kita. Dengan mereka bersedia untuk menerima perbuatan baik kita berarti kita bisa mengejawantahkan pengabdian kita kepada Gusti Allah dan semoga dengan itu, paling tidak posisi kita dihadapanNya tidaklah terlalu parah.

Coba bayangkan, seandainya kita diberi Gusti Allah kelimpahan harta, ilmu dan kesempatan yang sebagian di antaranya kita niatkan untuk disedekahkan, namun tidak ada satu orang pun yang mau menerima sedekah kita, apa jadinya ?

Bukan mereka yang semestinya berterima kasih, tetapi kitalah yang harus berterima kasih kepada mereka yang memberi kesempatan kita untuk berbagi dan yang memberikan jalan keselamatan bagi kita.

Kira-kira begitu.

No comments:

Post a Comment